Minggu, 22 April 2018

Anis Minta Koalisi PKS-Gerindra Dipertahankan

Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Matta menegaskan keyakinannya bahwa sebagian besar kader menginginkan koalisi PKS dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu dikatakan Anis saat menghadiri acara Deklarasi Anis Matta Calon Presiden RI 2019 yang digelar relawan Anis Mata Pemimpin Muda (AMPM) Jawa Barat di Teater Terbuka Taman Budaya, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jawa Barat Sabtu 21 April malam.
Diketahui, Anis Matta merupakan satu di antara sembilan nama yang telah ditetapkan Majelis Syuro PKS sebagai capres 2019.
Anis mengakui, selama ini, dirinya paling dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kedekatannya dengan Prabowo, menurut Anis, sejalan dengan keyakinannya bahwa sebagian besar konstituen PKS menginginkan koalisi PKS dan Gerindra tetap dipertahakan di Pilpres 2019. Judi Poker Online
“Selama ini sih yang paling dekat dengan Pak Prabowo, dan saya kira sebagian besar konstituen PKS berharap koalisi ini (PKS-Gerindra-red) harus dipertahankan,” ungkap mantan Wakil Ketua DPR ini.
Kendati demikian, Anis tidak memungkiri koalisi PKS-Gerindra bisa saja mendadak berubah, bahkan bubar. Terlebih, dinamika politik belakangan ini disebutnya luar biasa cepat, bahkan terkadang sangat liar.  Agen Judi Online
“Saya kira semua pihak sekarang punya pilihan favorit, tapi juga siap dengan hal hal yang tidak terduga,” katanya.
Anis menjelaskan, partainya telah menugasinya untuk terus bersosialisasi kepada masyarakat luas. Menurut Anis, sosialisasi capres yang dia lakukan juga diharapkan mampu mengangkat nama partainya sebagai salah satu partai peserta Pilpres 2019.
“Karena dengan sistem yang baru ini, di mana pileg dan pilpres ini bersamaan, memang partai yang punya kans untuk mendapatkan suara lebih banyak itu adalah partai yang punya calon,” paparnya.
Anis juga mengatakan, selain sebagai bentuk sosialisasi, Deklarasi Anis Matta Calon Presiden RI 2019 diharapkan memberikan pilihan lebih banyak kepada masyarakat Indonesia sebelum menentukan calon presidennya mendatang.
“Ini juga untuk mengakomodasi semangat teman-teman dari seluruh Indonesia yang sangat bersemangat dengan deklarasi ini. Yang lebih penting, memberikan pilihan lebih banyak bagi masyarakat Indonesia, mana tahu kita dipilih kan,” tutur Anis.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR
Disinggung terkait kabar adanya imbauan PKS yang menginstruksikan kader tidak menghadiri deklarasi pencapresannya, Anis menilai hal itu hanya bentuk kesalahpahaman. Sebab, kata Anis, deklarasi tersebut bukan digelar oleh struktur partai, melainkan para relawannya.
Menurut Anis, pencapresannya tidak akan optimal jika hanya mengandalkan internal partai. “Enggak, enggak, itu ada miskomunikasi saja. Enggak ada masalah. Ini acara relawan, bukan struktur. Jadi ini kita pisah karena efek dari pencapresan ini tidak akan bagus kalau hanya bermain di internal. Efeknya seharusnya punya efek elektabilitas,” tandas Anis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar