Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui pertemuannya dengan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais untuk membahas Pilpres 2019. Usai pertemuan itu Fadli yakin PAN akan bergabu dengan koalisi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Termasuk bahas pilpres. Saya tadi ketemu dengan Pak Amien Rais. Kebetulan beliau ultah yang ke-74. Jadi di ruang Pak Taufik. Tentu membahas perkembangan, situasi, isu, ekonomi, sosial, politik, termasuk rupiah yang semakin melemah dan semakin mantap 2019 harus ganti presiden. Itu intinya,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4). Judi Poker Online
“Ya, InsyaAllah (merapat ke koalisi Gerindra-PKS),” lanjutnya.
Meski ia yakin dengan dukungan Amien, Fadli tetap berusaha memahami mekanisme internal di PAN. Namun, tambahnya, sudah ada kesamaan antara Gerindra dan Amien Rais bahwa di tahun 2019 Indonesia harus melengserkan posisi Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden. Agen Judi Online
“Pokoknya tadi bersama Pak Amien, Pak Amien semakin mantap 2019 harus ganti presiden,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Amien Rais sempat memberikan beberap alasan mengapa PAN tidak ingin dukung Jokowi. Diantaranya hutang negara yang semakin menanjak hingga polemik Tenaga Kerja Asing (TKA).
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR
“Kemudian juga ini TKA ini makin menggebu, utang juga luar biasa. Dulu kan mengatakan, kalau aku jadi presiden dolar akan 10 ribu, sekarang hampir 14 ribu, and so war so far, yaudahlah Pak Jokowi kita hargai, anak bangsa sudah berjuang,” ucap Amien.
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar