Senin, 23 April 2018

Poros tiga tergantung keseriusan Demokrat sebagai juru kunci

Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menggulirkan wacana poros ketiga. Setelah berencana membahas bersama Presiden PKS Sohibul Iman, presiden ke-6 RI ini menyatakan akan melahirkan pemimpin baru.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan kemungkinan terjadinya poros ketiga semua tergantung arah Partai Demokrat sebagai juru kunci. Namun, menurutnya akan menjadi pertanyaan bagi publik siapa yang akan dimaksud pemimpin baru oleh SBY.  Judi Poker Online
“Kami melihat ada poros tiga atau tidak, kuncennya ada di Demokrat. Sebagai pemegang juru kunci yang akan menentukan lahir atau tidaknya poros ketiga. Kita lihat saja nanti,” ujar Daniel di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/4).
PKB belum menentukan sikapnya terhadap wacana poros ketiga yang sempat hilang. Daniel mengaku belum ada pembicaraan serius membahas lahirnya penantang baru Jokowi.  Agen Judi Online 
“Kalau komunikasi dengan seluruh partai berjalan baik tapi secara serius bahas poros tiga belum karena memang belum ada yang ajak untuk bahas serius,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.
“Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat,” kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu (22/4), dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR
SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru. Meski dalam pidatonya tersebut, dia tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.
“Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar