Jumat, 06 Juli 2018

Deklarasi koalisi antara Gerindra dan Demokrat

Partai Demokrat menganggap pertemuan Syarief Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Jl Kertajaya, Jakarta, Kamis (5/7) penting. Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan Prabowo meminang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019. 
Ketua Divisi bidang hukum dan advokasi DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, ada kesamaan visi dan misi antara partainya dan Gerindra. Menurut dia, itu pertanda baik untuk menjajaki koalisi di Pilpres 2019. Agen Judi Online 
“Jadi pertemuan tadi malam adalah pertemuan penting bagi kedua partai. Sinyal bahwa ada kesamaan pandangan terhadap masalah dan solusi bangsa ada kesamaan. Tentu itu pertanda baik dan akan ditindak lanjuti dalam komunikasi selanjutnya,” kata Ferdinand kepada merdeka.com, Jumat (6/7).
Dia tak mau disebut Demokrat akan segera merapat ke koalisi Gerindra bersama PKS dan PAN. Namun menurut dia, kerja sama yang ingin dibangun dalam koalisi ini adalah demi memberikan solusi terhadap apa yang terjadi atas bangsa ini sekarang.
“Ini bukan soal merapat, bukan siapa merapat ke siapa. Ini murni membangun kerja sama dalam kesetaraan, mutual respect,” tutur dia.
Namun, hingga saat ini belum ada kata sepakat antara Gerindra dan Demokrat untuk koalisi menghadapi Pilpres 2019. Sebab, masih perlu dimatangkan sejumlah hal untuk bisa bersama-sama melawan incumbent Joko Widodo.
Sayang, Ferdinand menolak membeberkan apa saja yang sedang dimatangkan kedua belah pihak. Menurut dia, dalam waktu dekat akan ada pertemuan antara ketua umum yakni SBY dan Prabowo untuk bicara lebih serius lagi soal koalisi.
“Tentu untuk menyatakan itu perlu mematangkan semua hal dengan baik. Terburu buru juga tidak baik,” kata dia.
Apa saja yang perlu dimatangkan?
“Masih rahasia. Belum bisa dipublikasi, urusan dapur,” kata Ferdinand.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyambangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) sore. Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan Prabowo akan berduet dengan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sehari sebelumnya. Dimana utusan Prabowo bertemu dengan Syarief Hasan.
“Kunjungan Syarief Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo Subianto sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres,” kata Andi di Jakarta, Jumat (6/7).
Menurut dia, Prabowo bicara banyak malam itu. Namun, tak bisa diungkap ke publik, karena menyangkut strategi menghadapi Pilpres 2019. Termasuk kemungkinan akan berduet dengan kader Demokrat, AHY.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR
Andi menegaskan, dalam waktu tak lama, Demokrat akan membahas segera hasil pertemuan antara Syarief dan Prabowo semalam.
“Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo cukup penting dan menyangkut kemungkinan Prabowo berpasangan dengan AHY, maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin,” jelas Andi lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar