Presiden AS Donald Trump mengumumkan penerapan tarif impor terhadap
barang-barang dari China. Keputusan ini dipandang bakal meningkatkan
ketegangan perdagangan di antara kedua negara dengan perekonomian
terbesar di dunia tersebut. Seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat
(23/3/2018), Trump menginstruksikan kepada perwakilan perdagangan AS,
Robert Lighthizer, untuk menerapkan tarif terhadap barang-barang impor
dari China senilai kira-kira 50 miliar dollar AS. Ini ditandai dengan
ditekennya memo eksekutif di Gedung Putih. Pengumuman kebijakan
tersebut membuat saham-saham AS berguguran, yang paling parah adalah
pabrikan pesawat AS Boeing Co. Indeks Dow Jones Industrial Average
anjlok 724 poin atau hampir 3 persen. Ini adalah pelemahan terparah
indeks tersebut dalam enam pekan. Adapun saham Boeing menukik lebih dari
5 persen. Perang Dagang Bagus dan Mudah Dimenangi Pemerintah AS pun
mengumumkan bakal menerapkan tarif 25 persen bagi produk-produk China
untuk mengompensasi gangguan yang telah disebabkan kebijakan China
terhadap perekonomian AS, menurut pernyataan perwakilan perdagangan AS.
Daftar Judi Poker Online produk
yang diajukan antara lain produk kedirgantaraan, teknologi informasi
dan komunikasi, serta mesin. Dalam beberapa hari, perwakilan perdagangan
AS akan mengumumkan daftar barang-barang berikutnya. “Hal ini sudah
lama dirumuskan. Kami memiliki masalah pencurian properti intelektual
yang parah dengan China yang berdampak pada nilai perdagangan mencapai
ratusan miliar dollar AS per tahun,” ujar Trump. Terkait keputusan
tersebut, Duta Besar China untuk AS Cun Tiankai menyebut, China tidak
ingin ada perang dagang, tetapi tidak takut pula dengan perang dagang.
Jika ada pihak yang menabuh genderang perang dagang dengan China, ujar
Cun, China dipastikan bakal membalas. “Jika pihak itu ingin bermain
kasar, kami akan bermain kasar dengan mereka dan lihat siapa yang
bertahan paling lama,” tegas Cun. Para pimpinan pemerintahan di seluruh
dunia telah memperingatkan soal ketegangan perang dagang yang dapat
mengganggu pemulihan ekonomi global yang terjadi. Kadin AS Ingatkan
Trump Akan Dampak Pengenaan Tarif Impor ke China Sementara itu Agen Poker OnlineTerpercaya,
kalangan bisnis memperingatkan penerapan tarif impor oleh AS dapat
berdampak pada kenaikan harga di tingkat konsumen dan harga saham pun
merosot. Bahkan, bank sentral AS, Federal Reserve, yang biasanya
“menjauh” dari urusan perdagangan pun menyatakan keberatannya. Gubernur
The Fed Jerome Powell menuturkan, sejumlah anggota Federal Open Market
Committee (FOMC) menyatakan terlibat perbincangan dengan sejumlah pelaku
bisnis di AS dan mereka mengaku kebijakan perdagangan menjadi
kekhawatiran. “Namun, permasalahan perdagangan tidak mengubah outlook
The Fed,” ujar Powell. Baca juga: Soal Tarif Impor AS, China Siapkan
Kebijakan Balasan Bank sentral Inggris, Bank of England (BoE), pun
angkat bicara. Menurut BoE, peningkatan kebijakan perdagangan yang
cenderung proteksionis dapat memberikan dampak negatif yang signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Pokernusa.me Agen Poker Onlinee Terpercaya Yang memberikan cashback
terbesar dan menyediakan berbagai macam jenis judi onlline. Daftar dan
mainkan untuk ambil bonus harian kamu di pokernusa.me
Tidak ada komentar:
Posting Komentar