Selasa, 20 Maret 2018

Prabowo : Indonesia Akan Bubar Tahun 2030

Jakarta – Penggalan pidato Prabowo Subianto yang mengutip kajian ‘Indonesia bubar tahun 2030’ menuai kontroversi. Para politikus pun terlibat perang pernyataan, ada yang setuju dan ada yang tidak.
Pidato sang ketua umum diunggah oleh akun Facebook Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 19 Maret 2017 pukul sebelas. Video itu berdurasi 1,17 menit. Kini unggahan sudah mendapatkan tanda like dari 3.100 akun, disukai 280 akun, dan mendapat reaksi sedih dari 79 akun.
Pokernusa.me Agen Poker Online yang Menyediakan Berbagai Jenis Permaina Poker
Berikut adalah pidato Prabowo:
Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030.
Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar, elit kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa. Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa. Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa. Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!
Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas! Semakin maling! Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi.
Mau Main Poker Online? Daftar Aja Disini Pokernusa.me
Ketua DPR Bambang Soesatyo juga menanggapi prediksi bubarnya Indonesia pada 2030. Politikus Partai Golkar ini tak langsung menyatakan optimisme atau pesimisme, melainkan berharap negara ini bakal terus ada hingga ujung waktu. “Saya hanya berdoa, semoga Indonesia tetap bertahan sampai kiamat,” ujar Bamsoet di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Bamsoet enggan berspekulasi lebih jauh soal maksud pidato Prabowo. “Itu yang lebih tahu Pak Prabowo,” ujar politikus Golkar ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar