Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo berharap agar
masyarakat dapat memilih calon pemimpin di Pilkada serekat 2018 yang
berpotensi terjerat kasus korupsi.
Menurut dia, ada dua cara untuk mengetahui apakah calon kepala daerah yang akan dipilih berpotensi korup atau tidak. Tips pertama, kata Agus, yaitu dengan melihat track record atau rekam jejak calon kepala daerah tersebut, terutama masa lalu tentang kejujurannya. Agen Judi Online
“Ngasihnya dikit, tapi mereka akan merampok uang kita, yang dikelola negara, salah satu dengan meminta fee proyek,” ujar dia.
Menurut dia, ada dua cara untuk mengetahui apakah calon kepala daerah yang akan dipilih berpotensi korup atau tidak. Tips pertama, kata Agus, yaitu dengan melihat track record atau rekam jejak calon kepala daerah tersebut, terutama masa lalu tentang kejujurannya. Agen Judi Online
“Kalau
dulunya dia pejabat, lihat bagaimana dulu menjabat. Jujur atau tidak,”
ucap Agus saat menghadiri Musyawarah Besar Alumni Pondok Pesantren
Syaikhona Mohammad Cholil Demangan, Bangkalan, Jawa timur, Sabtu, 31
Maret 2018.
Selain soal rekam jejak, Ketua KPK meminta masyarakat Bangkalan tidak
memilih calon kepala daerah yang pernah terlibat politik uang selama
menjalani proses Pilkada. Menurut Agus, calon yang terlibat politik uang
rentan mencuri dan merampok uang rakyat. Judi Poker Online“Ngasihnya dikit, tapi mereka akan merampok uang kita, yang dikelola negara, salah satu dengan meminta fee proyek,” ujar dia.
Minta Petunjuk Ilahi
Tips kedua, kata Agus, yaitu dengan meminta petunjuk Yang Maha Kuasa
agar tak salah memilih pemimpin. Salah cara bisa dengan memperbanyak
membaca selawat.
“Teman-teman di Situbondo melakukan itu (membaca salawat), agar mendapat hidayah dalam memilih calon pemimpin,” ungkap dia.
“Teman-teman di Situbondo melakukan itu (membaca salawat), agar mendapat hidayah dalam memilih calon pemimpin,” ungkap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar