Senin, 02 April 2018

Partai Demokrat Minta Prabowo Jelaskan Kritiknya Ditujukan Untuk Siapa

 Pidato Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyindir elite-elite di Indonesia menuai sorotan. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mempertanyakan elite mana yang dimaksud Prabowo saat berbicara di Depok, Jawa Barat, Minggu, 1 April 2018.
"Saya enggak tahu apa yang memicu beliau berkata seperti itu. Seharusnya elitenya yang mana? Kan kita tidak bisa menggeneralisasi semuanya, mungkin yang dimaksud yang mana saya tidak tahu," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin, 2 April 2018.
Nurhayati menilai di tahun politik saat ini ucapan-ucapan seperti itu bisa diterjemahkan beragam oleh banyak pihak. Termasuk bisa menjadi isu sensitif di kalangan Agen Judi Online tertentu.
"Apa pun akan diartikan dan diterjemahkan. Sangat sensitif memang, makanya saya juga berharap semua menjaga, karena di tahun politik ini kan panas luar biasa. Saya berharap tidak ada generalisasi terhadap siapa pun," ujar Nurhayati.
Namun, Nurhayati juga menilai apa yang dikatakan oleh Prabowo itu perlu juga dianggap sebagai kritik. Hanya saja dia meminta kritikan itu lebih terarah ditujukan kepada siapa.
"Saya kira kritik itu harus kita tanggapi, tapi jangan menggeneralisasi. Siapa Bandar Poker Online yang dikritik harus lebih jelas lagi. Sehingga tidak menimbulkan tanggapan negatif. Saya sih belum termasuk elit politik, tapi banyak sekali yang menjadi elite politik tapi tidak semuanya sama," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melakukan safari politiknya di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu, 1 April 2018. Prabowo bertemu langsung ribuan kader dan simpatisannya dengan menyampaikan orasi yang cukup menohok untuk pemerintah.
"Apa arti demokrasi, politik, kalau kita buka buku fakultas politik ada definisi arti politik yakni kehendak memperbaiki kehidupan masyarakat. Bagi saya kalau kita harus memilih Judi Online kepentingan rakyat dan bangsa asing tidak boleh netral, tidak ada netral, kita harus berpihak pada bangsa kita sendiri," katanya di Hotel Bumi Wiyata, Depok.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan setelah sekian puluh tahun Indonesia merdeka, nyatanya kekayaan alam tidak tinggal di bangsa sendiri. "Kita bangsa kurang waspada, terutama elite kita, terus terang saja minta ampun deh, gue udah kapok sama elite Indonesia. Ya, saya juga elite, saya elite yang sudah tobat," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar