Senin, 14 Mei 2018

Ekonomi di era Jokowi terpuruk ?

Partai Berkarya optimis bisa lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2019. Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso menyebut partainya juga sudah memasang target dapat menembus lima besar suara nasional pada Pemilu 2019.
“Partai Berkarya menargetkan jadi partai 5 besar, tidak sekadar lolos dari lubang jarum parliamentary threshold,” ucapnya dalam diskusi Mengejar Ambang Batas Parlemen di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (12/5).  Agen Judi Online 
Untuk merebut posisi lima besar, Partai Berkarya bakal mendorong konsep Trilogi Pembangunan. Konsep ini mengarah pada stabilitas nasional yang dinamis, pertumbuhan ekonomi tinggi, dan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya.
Di masa pemerintahan Orde Baru, konsep Trilogi Pembangunan menjadi landasan penentuan kebijakan politik, ekonomi, dan sosial dalam melaksanakan pembangunan negara.
“Trilogi intinya adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi tinggi, pemerataan pembangunan yang dirasakan masyarakat di bawah,” ujarnya.
Priyo menuturkan, saat ini kesenjangan sosial semakin menjadi. Bahkan masalah kemiskinan tidak menemukan jalan keluar. Pembangunan yang didorong oleh pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak bisa menyelesaikan persoalan yang ada.
“Jurang pembangunan ekonomi terpuruk, daya beli masyarakat turun drastis, negara tampil seolah tidak ada apa-apa dan sibuk memoles bahwa ekonomi baik dengan tempatkan ini itu, bansos ini itu,” kata dia.
MAU MAIN POKER ONLINE? DAFTAR DAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI POKERNUSA.ME YANG MERUPAKAN AGEN POKER TERPERCAYA YANG MEMBERIKAN CASHBACK TERBESAR KLIK DIBAWAH UNTUK DAFTAR
Priyo menambahkan, Partai Berkarya hadir untuk menyejahterakan rakyat Indonesia. Partai besutan putra Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto, Hutomo Mandala Putra ini akan mendorong program murah sandang, pangan, papan.
“Berkarya hadir untuk menunjukkan ‘masih enak zamanku toh’. Ketika zaman pak Harto, ketika suasana murah sandang, pangan, papan,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar